Hormon Remaja Putri Menurun--> Diet Rendah Lemak ??????


Para peneliti di Amerika Serikat melakukan penelitian tentang diet rendah lemak. Diet ini sangat berpotensi menurunkan tingkat hormon remaja putri dalam masa pubertas dan kemungkinan dapat memperkecil risiko kanker payudara.

Hasil penelitian ini, menurut para peneliti, menunjukkan bahwa konsumsi lemak yang tinggi, seperti cara makan Amerika, bukan saja mempengaruhi berat badan, tetapi juga mempengaruhi masa pubertas para remaja putri dan akhirnya berisiko menimbulkan kanker payudara. Akan tetapi, terlalu dini untuk mengatakan jika para remaja putri mengikuti program diet rendah lemak ini dapat mengurangi risiko terkena kanker payudara.

Untuk itulah, mereka ingin melakukan penelitian kepada remaja pada saat tumbuh-berkembang menjadi dewasa.

Menurut Joanne Dorgan dan rekan dari "FoxChase Cancer Center" di Philadelphia, mereka telah menguji hampir 300 remaja putri dan memberi mereka diet rendah lemak dalam takaran sedang, kemudian memeriksa tingkat hormon dalam darah mereka sepanjang tahun. Hasilnya sangat mencolok dan hasil penelitian itu langsung disiarkan dalam Jurnal Lembaga Kanker Nasional Amerika.

Joanne Dorgan, salah seorang pakar penyakit menular dalam wawancara telefon dengan Reuters mengatakan, ketika merencanakan penelitian ini, diprediksikan akan mendapatkan perbedaan yang kecil dalam hormon, namun ternyata dia sangat takjub saat mendapatkan perubahan yang menyolok hanya dengan diet rendah.

Berkat hasil wawancara ini, para remaja putri di Amerika sangat antusias untuk mengikuti penelitian tersebut lebih luas lagi. Mereka berpendapat, dengan diet rendah lemak secara ringan akan aman dari kanker payudara. Remaja putri ini berusia sekisar 8-10 tahun pada awal penelitian dan pada saat menjalani pemeriksaan akhir, mereka rata-rata sudah berusia 16 tahun.

Remaja putri ini memiliki hormon yang sangat rendah dan pada wanita dewasa. Keadaan ini berkaitan deagan risiko kecil terkena kanker Payudara. Setengah dari gadis-gadis ini bersama keluarganya mendapat saran mengenai pengaturan makan untuk mendapatkan 28 persen kalori dari lemak dan berbeda dari kebiasaan makan di Amerika, rata-rata mendapat 34 persen kalori dari lemak. "Mereka lebih banyak mengonsumsi serat," ujar para peneliti.

Menurut hasil penelitian, setelah lima tahun menjalani diet, hormon estradiol mereka lebih rendah 29,8 persen dari kebanyakan remaja putri sebayanya, hormon esteron 20,7 persen lebih rendah dan tingkat esterogen sulfat lebih rendah 28,7 persen selama paruh pertama siklus haid. Sementara itu, pada paruh kedua siklus haidnya dibandingkan dengan gadis-gadis yang tidak melakukan diet rendah lemak, tingkat testosteron menjadi 27 persen lebih tinggi. Perbedaan hormon esterogen ini berkaitan dengan kanker Payudara.

Setelah tujuh tahun, gadis-gadis yang mengikuti program diet itu tingkat progesteron-nya turun separuh selama paruh kedua siklus haid, seperti gadis-gadis yang tidak mengikuti diet. Seluruh parameter ini pada wanita yang lebih dewasa dapat menunjukkan risiko kecil terkena kanker payudara. Kami berpikir bahwa temuan ini sangat menyolok, teristimewa hanya dengan pengaturan lemak secara ringan. Kami pun tidak menemukan dampaknya pada haid, tetapi semula kami berpikir bahwa kemungkinan hal ini disebabkan penelitian ini dimulai terlambat," kata Dorgan.

Penelitian lain yang berkaitan dengan diet lemak-tinggi pada kanak-kanak dilakukan pada awal masa haid mereka. Tim Dorgan sedang mencari dukungan dana untuk melanjutkan penelitian pada gadis-gadis tersebut yang kini berusia 20-an tahun guna mengikuti. kemungkinan terjadinya perkembangan lebih lanjut. Mereka ingin membandingkan siapa di antara mereka yang tetap melakukan diet.

Dorgan juga ingin melihat apakah tulang gadis-gadis itu mendapat pengaruh, mengingat tingkat esterogen yang tinggi dapat memadatkan tulang. Para peneliti juga ingin mempelajari payudara mereka untuk memeriksa jika terjadi perubahan yang dapat mengarah pada risiko kanker payudara.

Sumber: irwantoshut.com

0 komentar:

Posting Komentar

my photo

- 3 N -

- 3 N -